ENDE, KOMPAS.TV - Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede menyatakan bahwa terdapat 497 warga di kabupaten itu yang digigit anjing antara Januari-Mei 2023. Dari kasus-kasus tersebut, diketahui dua warga terkena rabies, satu meninggal dunia.
"Ada 497 warga yang digigit anjing. Meninggal satu orang dari Desa Wolosambi, Kecamatan Lio Timur," kata Erikos kepada Kompas.com, Rabu (21/6/2023).
Baca Juga: 40 Persen Kasus Rabies Terjadi pada Anak-Anak, Kenali Penyebab, Gejala hingga Penanganannya
Totalnya, menurut Erikos, jumlah warga yang digigit hewan penular rabies lebih tinggi, yakni 1.200 orang dalam kurun setahun. Dari jumlah itu, 15 di antaranya positif rabies, satu meninggal.
Erikos menyebut petugas kesehatan hewan sedang melakukan vaksinasi massal di sejumlah wilayah. Ia pun optimistis kasus gigitan hewan penular rabies di Ende tidak lagi meningkat.
"Untuk stok vaksin masih sangat cukup. Stok VAR yang tersedia sebanyak 600 vial dan stok SAR enam vial," kata Erikos.
"Kalau stok habis, kita akan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk pengadaan vaksin," lanjutnya.
Wakil Bupati Ende itu pun mengimbau warga akan mengandangkan atau mengikat hewan peliharaan, khususnya anjing sebagai langkah pencegahan penularan rabies.
Baca Juga: Gratis Vaksin Rabies di 65 Kelurahan, Pemkot Jakarta Timur Suntik Ribuan Hewan Peliharaa
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.