Kompas TV regional jawa barat

Bentuk Tim Investigasi Khusus, Ridwan Kamil Harap Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu Kooperatif

Kompas.tv - 20 Juni 2023, 14:36 WIB
bentuk-tim-investigasi-khusus-ridwan-kamil-harap-pondok-pesantren-al-zaytun-di-indramayu-kooperatif
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. (Sumber: Humas Pemda Jawa Barat via ANTARA)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengerahkan tim investigasi khusus untuk mengusut dugaan penyimpangan di Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Menurut Ridwan, ia telah mengerahkan tim investigasi tersebut pada hari ini, Selasa (20/6/2023).

Ridwan menyebut dirinya mengerahkan tim khusus tersebut karena pada pencarian fakta sebelumnya pihak ponpes yang dipimpin Panji Gumilang ini tidak kooperatif.

"Sudah saya sampaikan hari ini diturunkan tim investigasi, karena selama ini semua yang mencari fakta dan datanya sering ditolak apa dan sebagainya," ungkap dia, di kawasan Sawangan, Kota Depok, Selasa (20/6/2023).

Ridwan juga menyebut dirinya selaku gubernur tidak bisa hanya menerima informasi yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Jabar Masuk Dua Besar Tertinggi Kasus Sifilis, Ini Imbauan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Oleh sebab itu, ia pun menyusun tim investigasi tersebut.

"Sebagai gubernur saya harus tabayyun harus jelas makanya tidak bisa hanya berdasarkan yang didengar di medsos kan, makanya disusun tim itu," kata Ridwan Kamil.

Ia berharap pihak pondok pesantren dapat bersikap kooperatif. Jika tidak, maka dapat disimpulkan bahwa mereka tidak taat aturan.

Baca Juga: Soal Ponpes Al-Zaytun Yang Jadi Sorotan, Begini Tanggapan Moeldoko

"Kalau tidak kooperatif tentunya disimpulkan berarti mereka tidak taat pada aturan melawan upaya hukum dan lain-lain, nanti ada konsekuensi yang tentunya akan kita sampaikan," sambungnya.

Nantinya, lanjut Ridwan Kamil, hasil investigasi dari tim khusus tersebut akan disampaikan ke publik.

"Biarkan mereka bekerja dulu tujuh hari nanti hasil kesimpulannya kita sampaikan ke publik," ungkap Emil, dikutip Tribunnews.com.




Sumber : tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x