BONE BOLANGO, KOMPAS.TV - Bupati Hamim Pou usai pertemuan bersama Kapolda dan Perwakilan Masyarakat Petambang Senin 12 Juni 2023 lalu mengaku “capek” mengurus persoalan tambang di wilayah Suwawa Timur, Bone Bolango Gorontalo.
Hamim menyebut, merasa “dipingpong” sehingga berjuangan memperoleh legalitas yang dilakukan 6 tahun terakhir tidak membuahkan hasil.
“lima enam tahun ini kami berjuang pak,tapi udah di puncak buyar lagi kembali ke nol, trus tahapan-tahapannya dipenuhi ngak ada penyelesaian, jadi ini sesuatu yang menurut kami ya capek, trus terang ya saya capek”, ungkap hamim.
Menurut Hamim, selama ditemukan adanya lokasi pertambangan di wilayahnya hingga PT Gorontalo Mineral masuk, tidak pernah memberikan manfaat bagi daerah.
Baca Juga: NasDem soal Mentan Syahrul Yasin Limpo Tak Penuhi Panggilan KPK: Tak Menghidar, Hanya Minta Ditunda
Hamim Pou berharap, pemerintah menyederhanakan aturan aturan terkait legalitas pengelolaan tambang di Suwawa Timur, mengingat banyak dampak yang bisa ditimbulkan jika persoalan tambang suwawa dibiarkan berlarut larut .
“kita ingin masyarakat masih bisa mengelola ini, karena sudah puluhan tahun ada disana sebelum ada Gorontalo mineral,dan tidak ada pekerjaan lain, selain pertambangan, karena itu juga mohonlah dibikin sederhana, dibikin simple aturannya sehingga masyarakat bisa tenang”, tutur Hamim
Menurut Hamim, ada ribuan masyarakat yang kehidupannya bergantung dari hasil tambang sejak puluhan tahun silam. Sementara stabilitas keamanan yang juga penting wajib diperhatikan.
#Hamim Pou
#tambang
#batu Hitam
#Bone Bolango
#goronalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.