Cara Unik Demo Tuntut Perbaikan Jalan

SRAGEN, KOMPAS.TV - Ratusan warga Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah memilih cara yang unik untuk melakukan aksi demo menuntut perbaikan jalan.

Dengan mengenakan pakaian dari karung beras, mereka menyampaikan tuntutan perbaikan jalan di Desa Kebonromo. Selain itu, ada juga yang membentangkan poster dan menanam menanam pohon pisang di jalan.

Menurut keterangan warga, jalan yang rusak mulai dari Baok hingga Kebonromo sepanjang 1,9 kilometer. Namun, kondisi jalan rusak tersebut kesannya dibiarkan selama bertahun tahun oleh pemerintah kabupaten setempat.

Kerusakan jalan ini sudah pernah disampaikan warga tahun 2020, namun hingga kini belum ada realisasinya. Akibat kondisi ini arus transportasi warga yang mayoritas adalah petani menjadi terganggu.

"Merasa menjerit, merasa menderita sekali pak, bagaimana mau tiap panen, apalagi musim hujan tidak bisa dilewati pak," kata Heru Siswadin, warga.

Sementara itu, menanggapi unjuk rasa warga, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen berencana akan membangun talud terlebih dahulu di sepanjang jalan tersebut yang akan diusulkan pada APBD tahun 2024.

"Masuk di jalan kabupaten, pimpinan kita perbaiki talud terlebih dahulu, talud di situ karena untuk menstabilkan tanahnya. Kita usulkan di 2024," jelas Aribowo Sulistyo, Kabid Bina Marga DPU Sragen.

Terkait tuntutan warga ini, DPRD Kabupaten Sragen mengaku sudah menyampaikan tuntutan tersebut dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Sragen.