TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial DJ (18), tewas tertabrak Kereta Api (KA) 122 Malabar.
Korban tertabrak kereta api di Kampung Bojongsalak, Rajapolah, Tasikmalaya, Rabu (14/6/2023) malam.
Akibat terlindas kereta tersebut, tubuh korban terseret sampai 100 meter dan terbagi menjadi beberapa bagian.
Saat tertabrak kereta yang melaju dari arah Bandung menuju Surabaya tersebut, korban ada di rel menghadap ke lokomotif kereta. Korban diduga tidak berhati-hati saat berjalan melintasi rel.
“Ada seorang pria tertabrak kereta yang melaju dari arah Barat menuju arah Timur. Kami temukan ponsel korban yang ternyata masih berstatus pelajar,” jelas Reyhan, salah seorang saksi di lokasi kejadian, Kamis (15/6/2023), dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Viral Remaja di Cikampek Lempari Kereta Pakai Batu, PT KAI Lapor Polisi, Pelaku Kini Diburu
DJ merupakan pelajar salah satu SMK di Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya.
“Bagian tubuh korban tercecer sampai 100 meter. Sepertinya korban lalai saat melintasi rel kereta,” tambah Reyhan.
Kepala Polsek Rajapolah Polresta Tasikmalaya AKP Iwan Sujarwo membenarkan adanya peristiwa itu.
Menurutnya, korban langsung meninggal usai tertabrak kereta api tersebut. Jenazah korban langsung dievakuasi.
Polisi lalu mengumpulkan beberapa keterangan saksi di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Maut di India, 288 Korban Tewas | POP NEWS
"Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya. Iya, di lokasi langsung meninggal dunia karena terseret dan menjadi beberapa bagian," tuturnya.
Korban merupakan warga Kampung Kamasan Kecamatan Rajapolah yang lokasinya tak jauh dengan lokasi kejadian.
"Iya, korban berstatus pelajar dan masih warga Rajapolah," imbuhnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.