PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sudah beberapa hari ini, stok gas Elpiji di Pemalang, Jawa Tengah sering kosong dan langka, terutama di pengecer. Permintaan kebutuhan warga saat ini meningkat karena menggeliatnya UMKM konveksi dan petani bahan bakar pompa menyedot sawah.
Sejumlah pengecer gas Elpiji 3 kg di Kecamatan Comal, Pemalang mengaku setiap pasokan dari pangkalan datang langsung habis dibeli warga. Harga juga naik dari pangkalan sudah Rp 20 ribu per tabung, sehingga di pasaran harga sampai Rp 21 ribu bahkan kadang sampai Rp 23 ribu per tabung gas.
Menanggapi kelangkaan gas bersubsidi, Kapolsek Comal, AKP Heru Irawan mengecek ke sejumlah agen penyalur sampai pengecer yang menjual gas LPG 3 kilogram. Saat dilakukan pengecekan ke agen penyalur, distribusi gas LPG 3 kilogram dari agen ke seluruh pangkalan di wilayah Comal juga masih berjalan lancar.
Dugaan sementara, permintaan penggunaan gas LPG 3 kg meningkat dikarenakan kembali menggeliatnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Comal, seperti konveksi rumahan dalam pembuatan pakaian. Selain itu, pada musim kemarau saat ini, beberapa petani menggunakan gas Elpiji sebagai bahan bakar mesin pompa air.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.