NABIRE, KOMPAS.TV - Bentrok antar suku di Kabupaten Nabire, Papua Tengah terus berlanjut, akibatnya jumlah korban pun semakin bertambah. Hingga hari ke lima tercatat sebanyak 8 orang mengalami luka akibat terkena benda tajam dan 2 orang meninggal dunia, serta 21 rumah ludes terbakar.
Bahkan akibat bentrokan yang terus terjadi, ratusan masyarakat dari Distrik Siriwo dan Distrik Topo terpaksa mengungsi ke kantor Koramil Siriwo dan Polsub sektor Sriwo untuk berlindung dan mengamankan diri.
TNI-Polri meminta kepada pemerintah Kabupaten Nabire, pemerintah Provinsi Papua Tengah dan para tokoh masyarakat untuk membantu mengendalikan kedua suku sehingga bentrok bisa dihentikan.
Dampak dari bentrok yang terjadi juga menyebabkan seluruh aktivitas sekolah diliburkan, aktivitas perkantoran dan ekonomi di Kabupaten Nabire dihentikan sementara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.