JAKARTA, KOMPAS.TV - Rihana dan Rihani, si kembar penipu reseller iPhone dengan total kerugian mencapai Rp35 miliar, kini telah menjadi buruan polisi dan berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Tak hanya itu, mereka juga dikenal sebagai pelaku penggelapan mobil rental.
Selain melakukan penipuan online, si kembar juga meninggalkan sejumlah utang yang belum diselesaikan.
Menurut Iyus Ruslan, pemilik rental mobil yang menjadi korban penipuan mereka, rumah kontrakan Rihana dan Rihani di Greenwood Town House 2, Ciputat, Tangerang Selatan, setiap hari didatangi oleh korban dan penagih utang.
"Saya lihat banyak yang datang ke kompleknya untuk nagih. Kata sekuritinya, 24 jam nggak berhenti-berhenti yang nagih," ungkap Iyus dikutip dari Tribun Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga: 6 Laporan Penipuan si Kembar di Polres Tangsel Dilimpahkan ke Polda Metro, Kasi Humas: Biar Terpusat
Polres Metro Jakarta Selatan telah meningkatkan status laporan penipuan iPhone yang melibatkan si kembar Rihana dan Rihani ke tahap penyidikan.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Satreskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi.
"Pada tahap penyelidikan awal, kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan para pelapor. Hasilnya, kami menemukan unsur pidana yang mengarah ke penipuan dan meningkatkan tahapan ke penyidikan," jelas Yossi, Rabu (7/6).
Namun, sampai saat ini, kedua saudari kembar tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih berstatus sebagai saksi terlapor.
Baca Juga: Tak Hanya Tipu Preorder iPhone si Kembar Rihana Rihani juga Dilaporkan Bawa Kabur Mobil Rental
Polisi telah memanggil Rihana dan Rihani untuk dimintai klarifikasi, namun kedua saksi terlapor tersebut belum memenuhi panggilan.
"Jika mereka tidak memenuhi panggilan berikutnya, kami akan melakukan pemanggilan paksa. Saat ini, kami sedang melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan mereka. Jika mereka masih mangkir, kami akan merencanakan penjemputan paksa," tegas Yossi.
Baca Juga: Modus Penipuan si Kembar Rihana-Rihani yang Diduga Tipu Korbannya hingga Puluhan Miliar
Sumber : Tribun Jakarta
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.