BALIKPAPAN, KOMPAS.TV – Dua maskapai penerbangan Internasional dari Asia saat ini dikabarkan sudah mengajukan aplikasi atau izin untuk terbang ke Balikpapan, Kalimantan Timur, dan dalam waktu dekat akan langsung masuk ke bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Selain itu maskapai penerbangan dari Cina juga antusias untuk melakukan penerbangan ke bandara Sepinggan Balikpapan. Terlebih kedepan akan ada ibu kota negara Nusantara di Kalimantan Timur.
Wakil ketua asosiasi Board of Airlines Representatives Indonesia atau Barindo, Farshal Hambali menyampaikan jika maskapai penerbangan internasional tertarik untuk mengetahui perkembangan kedepan dari angkasa pura dan pemerintah provinsi Kalimantan Timur, terkait dengan IKN.
Termasuk rencana pengembangan bandara, mengingat maskapai penerbangan internasional banyak menggunakan pesawat wide body, yang membutuhkan panjang runway di atas 3.000 meter.
Sementara bandara Sepinggan Balikpapan telah melakukan perencanaan 3 tahap. Dimana tahap pertama pada tahun 2023 hingga 2030, akan dilakukan perluasan runway bandara.
Bahkan bandara SAMS Sepinggan Balikpapan berencana untuk menambah kapasitas terminal penumpang. Jika saat ini bisa melayani 10 juta penumpang per tahun, menjadi 20 juta penumpang per tahun kedepannya.
Pernyataan ini disampaikan keduanya di sela sela diskusi yang dihadiri delegasi dari 32 maskapai penerbangan internasional yang terdata anggota dari Barindo, termasuk maskapai dari Cina, Australia, hingga Eropa. Selain itu juga ada perwakilan dari 7 maskapai penerbangan domestic, yang digelar di Balikpapan.(*)
#sepingganbalikpapan #bandara #asia #beritabalikpapan
Jangan lewatkan informasi menarik di Kompas TV Balikpapan, yuk subscribe channel youtube Kompas TV Balikpapan.
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru. Media sosial Kompas TV Balikpapan :
instagram: https://www.instagram.com/kompastv.ba...
facebook : https://www.facebook.com/kompastvbali...
twitter : https://twitter.com/TvBalikpapan?s=09
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.