KUNINGAN, KOMPAS.TV - Tukang bubur naik haji bukanlah hanya sekadar cerita fiktif. Warga Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan membuktikan cerita itu menjadi kisah nyata.
Adalah Eyo Suryadi seorang pria yang kini menginjak usia 64 tahun, dinyatakan resmi sebagai peserta jemaah haji tahun 2023 ini. Dia masuk kloter 11 melalui embarkasi Bandara Kertajati.
Sejak tahun 1992, Eyo Suryadi bersama istrinya Sohelah merantau ke Terminal Rambutan Jakarta Timur pasangan suami istri ini mencari nafkah, dengan berjualan bubur kacang hijau dan warung kopi.
Tahun 2000-an, Suryadi terbesit ingin berangkat haji. Dirinya sempat ragu lantaran uang menabung hanya cukup untuk satu orang, akhirnya sang istri mengikhlaskan Suryadi daftar haji di tahun 2013.
Sohelah istri tercintanya mengaku sedih karena akan ditinggal suaminya beberapa waktu, namun di sisi lain dia juga kagum dan bangga karena impian suaminya bertahun-tahun dapat terwujud.
Suryadi sempat berkecil hati ketika biaya haji yang naik tinggi, beruntung uang yang dia tabung cukup hingga akhirnya berangkat, meskipun masuk daftar cadangan. Dia mampu berangkat karena ada beberapa jamaah yang gagal berangkat.
Baca Juga: 15 Tahun Menabung, Seorang Petani Di Cianjur Naik Haji
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.