SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mencegah segala penyakit terutama penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan yang dijadikan kurban, para peternak sapi dan kambing memberi tambahan vitamin pada calon hewan kurban.
Seperti yang dilakukan oleh Shodikun, salah seorang peternak di Kelurahan Banaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Shodikun mengaku sudah mempersiapkan 10 ekor sapi dagangan untuk calon hewan kurban.
Untuk menjaga kesehatan sapi ternaknya, Shodikun kerap membersihkan kandang dan memandikan ternak sapinya setiap pagi. Selain itu, ia juga menyiapkan pakan tambahan, obat cacing serta vitamin.
Idul Adha tahun ini Shodikun berencana menambah sapi dari sejumlah peternak lain di Jawa Tengah. Namun, dia memilih langsung datang ke peternak, tidak membeli di pasar, karena untuk mengantisipasi penyebaran penyakit. Sedangkan untuk kambing, ia mengaku menyiapkan sekitar 40 ekor.
"Setiap pagi saya mandiin, langsung diberi makan,' ujar Shodikun.
Sementara itu, untuk harga sapi kurban ditawarkan mulai Rp 22 juta hingga Rp 23 juta untuk ukuran sedang, dan sekitar Rp 100 juta untuk sapi ukuran besar. Sedangkan harga kambing pada kisaran Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta perekor.
Menurutnya harga hewan kurban saat ini kembali membaik dibanding tahun lalu saat diserang sejumlah penyakit. Ia berharap tahun ini para pembeli kembali antusias seperti saat sebelum terjadi serangan PMK maupun LSD.
#iduladha #sapi #kambing
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.