Tahanan Polresta Banyumas Tewas Diduga Dianiaya

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Seorang tahanan kasus pencurian sepeda motor di Polresta Banyumas, Jawa Tengah, meninggal dunia. Kepada polisi, keluarga seorang tahanan kasus pencurian sepeda motor di Polresta Banyumas memohon adanya penyelidikan atas kematian anaknya bernama Oki. Keluarga menduga, Oki tewas dianiaya karena ditemukan sejumlah luka pada tubuh jenazah. Oki ditetapkan menjadi tersangka kasus pencurian sepeda motor pada 17 Mei 2023 lalu, yang kemudian ditahan di Mapolresta Banyumas.

"Saya meminta yang menganiaya anak saya sampai meninggal, harus dihukum, nggak terima saya. Pelakunya nggak tahu. Emang anak saya maling, memang harus ditangkap. Jika maling, kan belum ada bukti, udah digebugkin sampai meninggal begitu, saya hatinya nggak terima banget,” ujar Jakam, orangtua Oki.

“Dari pihak keluarga membuat laporan karena dicurigai ada luka di badan, dan laporan sudah kami terima. Perlu saya sampaikan, dari hasil keterangan dokter terdapat luka. Ada luka di kepala, kemudian dari keterangan dokter juga ada kekurangan elektrolit, ketiga ada gagal ginjal kronis, keempat fungsi organ livernya rusak karena akibat dari minum alkohol," jelas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, Kapolresta Banyumas.

"Terkait dengan permintaan keluarga permohonan otopsi, kami akan fasilitasi, kami akan rencakan otopsi terhadap tersangka yang telah meninggal dunia. terkait luka-luka tentunya sedang kami dalami, kami akan lakukan pendalaman pemeriksaan termasuk terhadap tahanan di Polersta Banyumas, karena ada informasi juga terkait penganiaayaan sesama tahanan," tambahnya.

Sebelum meninggal, Oki menjalani perawatan di rumah sakit di Purwokerto, Jawa Tengah, karena dari penjelasan polisi mengalami sakit. Oki kemudian meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit.

#polrestabanyumas #banyumas #tahanan