BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Jajaran Divisi kehumasan Badan Pengawas Pemilihan Umum, Bawaslu di Kalimantan Selatan menempa pelatihan jurnalistik dan pembuatan konten, senin (5/6/2023), sebagai rangkaian penguatan keterampilan jelang puncak tahun politik 2024.
Dengan prediksi cukup ketat dan panasnya suhu politik di pemilu dan pilkada 2024 mendatang, penyampaian informasi dan kegiatan Bawaslu se-Kalsel menjadi penting agar lebih mudah dipahami masyarakat.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Kenaikan Harga Ayam Potong di Pasar Besar Palangkaraya
Serta agar kinerja Bawaslu dapat turut dilihat dan dirasakan oleh masyarakat.
Untuk itu, menghadirkan unsur pimpinan redaksi media massa serta konten kreator, Bawaslu Kalsel menargetkan seluruh jajaran divisi humas mampu mengolah data informasi.
"Dalam konteks humas ini harus kreatif, dalam setiap pilkada pemilu itu berbeda cara dan memuat muatan lokalnya, bagaiaman membangun kreativitas jajaran bawaslu," terang Anggota Bawaslu Kalsel, Muhammad Radini.
Bawaslu berpendapat sudah sepatutnya pihaknya berkolaborasi dengan media dan konten kreator, terlebih untuk menyasar peran serta pemilih pemula atau milenial.
"Bisnis utama bawaslu kepercayaan, sering kali dipertanyakan, mungkin karena masyarakat belum banyak yang tahu bahwa bawaslu hadir di situ melakukan pencegahan," ucap Staf ahli Bawaslu RI, Detri Aritonang.
Baca Juga: Expo Nusantara, Flobamora Kalsel Ajak Beragam Suku Pamerkan Kekayaan Budaya Kepada Warga Banjarmasin
Selain belajar teknik penulisan berita yang menarik serta cara memproduksi konten menarik, bawaslu se kalsel juga diharapkan semakin kreatif memanfaatkan platform digital.
Meningkatknya jangkauan sosialisiasi diharapkan memicu tumbuhnya partisipasi pengawasan yang aktif terlebih dari generasi milenial.
"Paling penting itu milenial, karena bisa jadi sebagai pemilik suara," tutup Kepala Sekretariat Bawaslu Kalsel, T. Dahsya K. Putra.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.