"Tapi jika diundang kenduri tidak pernah datang dia," ujar Endang.
Di mata warga, Endang menilai ES merupakan sosok yang cerdas. Ia bisa merekayasa sendiri sepeda motor dengan penggerak berbahan bakar gas (elpiji).
Sementara itu, Kapolres Tulungagug AKBP Eko Hartanto enggan berkomentar banyak terkait penangkapan terduga teroris di Tulungagung ini.
Kepada awak media, Eko mengatakan, pihaknya sebatas membantu pengamanan sekitar lokasi saat tim Densus 88 melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris ES.
Baca Juga: Tepat di Hari Lahir Pancasila, 76 Warga Binaan Kasus Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI
"Lain-lain silakan konfirmasi langsung ke Mabes Polri," ujarnya.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam siaran persnya mengatakan, tersangka ES alias L ditangkap karena keterlibatannya dalam tindak pidana terorisme.
Ia tercatat pernah berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama empat rekannya, yakni HS, AAK MT dan MAA yang difasilitasi oleh ABU.
"Keterangan ini diperoleh dari tersangka terduga teroris MT," kata Ramadhan.
Namun, informasi tersebut, masih terus dikembangkan oleh penyidik dalam pemeriksaan tersangka.
Baca Juga: Sebuah Mobil Tabrak Pagar Kantor PM Inggris di Downing Street, Polisi Tidak Curigai Serangan Teroris
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.