SEMARANG, KOMPAS.TV - Bersama dengan jajaran Forkominda Kota Semarang Kamis (1/6/2023) pagi, Pemerintah Kota Semarang menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Balaikota Semarang. Selain itu, juga ditampilkan ragam budaya nusantara yang menggambarkan kebhinekaan sesuai nilai sila dari pancasila, serta permainan tempo dulu.
Dinas pendidikan dalam menguatkan nilai pancasila pada siswa sekolah juga menggelar pameran P5, yakni project penguatan profil pelajar pancasila. Pameran hasil kreativitas siswa yang dikemas dalam P5 ini, menyuguhkan kerajinan maupun pengolahan bahan makanan yang bisa menunjang siswa dalam berkreasi.
Pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Semarang, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, mengakui memilih menggelar pameran siswa pada kurikulum P5 yakni project penguatan profil pelajar pancasila. Pasalnya, pemahaman pancasila tentang keberagaman, gotong royong, tolong menolong harus ditanamkan sejak dini.
"Kalo di Kota Semarang kami membuat kegiatan pada Hari Lahir Pancasila ini berbeda. Jadi tidak hanya mengadakan upacara saja, tetapi Pemerintah Kota Semarang ini menampilkan implementasi dari pancasila," ujar Mbak Ita.
"Di Kota Semarang ini sudah ada namanya kegiatan atau kurikulum P5, yaitu project penguatan profil pelajar pancasila," tambahnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan di halaman Balai Kota Semarang ini memberikan nuanasa tersendiri. Pasalnya, Wali Kota Semarang beserta dengan perangkat pemerintah memilih memakai pakaian adat nusantara. Hal ini sebagai langkah untuk lebih mengenalkan kepada siswa sekolah tentang keragaman budaya nusantara dan tidak terpecah belah.
#harilahirpancasila #walikotasemarang #mbakita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.