Lagi! Sekolah Diduga Tahan Ijazah Siswa karena Miliki Tunggakan

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Sejumlah orang tua siswa yang tinggal di Sumber Rejo Kemiling Kota Bandar Lampung mengeluh lantaran ijazah sang anak diduga ditahan sekolah karena adanya tunggakan biaya yang belum dilunasi.

Seperti yang diungkap oleh Poniati, seorang ibu dari siswa yang bersekolah di SMAN 7 Bandar Lampung yang mengaku ijazah sang anak belum bisa diambil sejak kelulusan di tahun 2021 lalu.

Poniati mengaku kondisi ekonominya yang tidak memungkinkan untuk melunasi tunggakan biaya SPP atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan.

Ia juga menyebut sudah berupaya meminta ijazah kelulusan sang anak namun pihak sekolah justru menyarankan untuk melakukan pelunasan tunggakan dengan cara diangsur sesuai kemampuan.

"Ketika saya dapat info bahwa ada pengambilan ijazah gratis ya saya ke sekolah, tapi kepala sekolah bilang kalau gak gratis karena mereka juga butuh dana. Katanya bisa dicicil, tapi saya berharap tolong diringanin lah karena kita orang gak punya," kata Poniati, orang tua siswa.

Hal serupa dialami oleh Munirah, orang tua siswi yang bersekolah di SMK 9 Bandar Lampung.

Ia mengaku sang anak memiliki tunggakan biaya SPP dan uang pembangunan sebesar Rp3.500.000 yang akibatnya ijazah tidak bisa diambil sejak kelulusan di tahun 2022.

Munirah menyebut, pihak sekolah akan memberi keringanan setelah melakukan survei ke kediamannya untuk memastikan kondisi ekonomi yang dinilai kurang mampu.

"Besok bakal di survei ke rumah," ujar Munirah, orang tua siswa.

Akibat ijazah yang belum bisa diambil ini diakui para orang tua cukup menghambat sang anak untuk mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan.

#ijazah #tunggakan #spp