Kompas TV regional papua maluku

TNI/Polri Tangkap 2 Orang Terkait KKB Papua di Kenyam, Termasuk Terduga Pembunuh 11 Warga Nduga

Kompas.tv - 31 Mei 2023, 02:01 WIB
tni-polri-tangkap-2-orang-terkait-kkb-papua-di-kenyam-termasuk-terduga-pembunuh-11-warga-nduga
Arsip. Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Aparat gabungan TNI/Polri dilaporkan menangkap dua orang terkait Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Penangkapan ini terjadi saat penyisiran di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (29/5/2023).  (Sumber: Pendam XVII Cenderawasih)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Aparat gabungan TNI/Polri dilaporkan menangkap dua orang terkait Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Penangkapan ini terjadi saat penyisiran di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (29/5/2023).

"Mereka ditangkap saat anggota melakukan penyisiran usai terjadi kontak tembak," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani dikutip Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Baca Juga: Aparat Kontak Tembak dengan KKB di Nduga dari Pagi hingga Sore

Faizal menyebut dua orang yang ditangkap berinisial TK dan MK. Aparat disebut tidak mendapatkan perlawanan ketika melakukan penangkapan terhadap MK.

MK disebut terlibat dalam pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit, Nduga pada September 2021 lalu. "Dia tidak pegang senjata waktu ditangkap," kata Faizal.

Sementara itu, TK yang ikut ditangkap bersama MK, diduga merupakan simpatisan KKB pimpinan Yotam Bugiangge.

"Kalau TK ini tugasnya yang memberi tahu informasi pergerakan pasukan kepada Yotam," kata Kapolres Nduga Rio Alexander Panelewen.

Sebelumnya, dilaporkan terjadi kontak tembak antara KKB dengan aparat Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).

Baca Juga: KKB Disebut Bakal Bergerak ke Kenyam Sambangi Pusat Logistik, Aparat Siapkan Sistem Pengamanan Kota


 

 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x