SOLO, KOMPAS.TV - Akun Twitter @p40812 dengan nama Klasik Pianda resmi dilaporkan Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Solo ke Polresta Solo pada Senin (29/5/2023).
Pelaporan ini merupakan tindak lanjut terhadap cuitan akun Twitter tersebut yang diduga menghina menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pelaporan akun @p40812 disampaikan Ketua DPD PSI Kota Solo Antonius Yoga Prabowo.
Baca Juga: Magnet Politik Gibran Jelang Pemilu 2024, Pengamat: Jembatan Menuju Endorsement Jokowi
"Sore ini setelah melalui diskusi di internal divisi hukum DPD PSI hari ini, kami sepakat melaporkan salah satu akun Twitter yang sudah menurut kami menuliskan hal yang tidak pantas," tutur Yoga, Senin (29/5/2023) dikutip dari Tribun Solo.
Mulanya, Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengutip sebuah akun kanal berita yang berkaitan dengan video tersangka penganiayaan Mario Dandy memasang kabel ties sendiri.
Gibran hanya menuliskan, 'Masa sih?'.
Baca Juga: Soal Penghinaan pada Istrinya di Medsos, Gibran: Aku Wongnya Santai
Lantas, cuitan Gibran tersebut mendapatkan respons dari @p48012. Dia membalas Gibran dengan menulis, "cil istri lo boleh juga ya jadi b**** s**".
Cuitan itulah yang kemudian dilaporkan perwakilan DPD PSI Kota Solo ke Polresta Solo. Akun tersebut diduga menghina istri Gibran sekaligus menantu Presiden Jokowi, Selvi Ananda.
Sementara itu, Gibran bersikap santai dalam menghadapi ujaran kebencian yang menimpa keluarganya di media sosial.
Gibran mengatakan jika keluarganya sudah berpengalaman dalam menerima hinaan.
''Itu kan bukan pertama kalinya kita dihina kayak gitu, santai," ujar Gibran, Senin (29/5) dalam program Kompas Petang KOMPAS TV.
''Aku wong-nya (orangnya, red) santai, ya," tambahnya.
Baca Juga: Tanggapan Ganjar Pranowo Terkait Pertemuan Gibran dan Puan di Solo
Sumber : Kompas TV/Tribun Solo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.