Diduga Buntut Penolakan Galian C, Dua Makam Dibongkar Keluarga

GORONTALO, KOMPAS.TV - Dua kuburan berumur 13 dan 15 tahun di Desa Panggulo, Kecamatan Botupingge,Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo terpaksa dibongkar oleh pihak keluarga.

Pembokaran makam dilakukan pada minggu kemarin dan pindahkan dari lahan yang disengketakan.

Pembongkaran makam yang dilakukan oleh keluarga Arman Duano ini berawal dari dirinya dan sebagian warga menolak aktivitas Galian C  di desa tersebut.

Menurut Arman galian C tersebut dinilai berdampak pada kerusakan lingkungan dan kebun para petani.

Namun penolakan aktivitas galian C berbuntut panjang, melalui media sosial ahli waris pemilik lahan bernama Maryam Piola meminta kepada Arman Duano untuk membongkar dan memindahkan makam pamannya dan iparnya dari lahannya.

Arman dinilai ikut campur atas lahan milik ahli waris yang dijual ke pihak perusahaan galian C.

Baca Juga: Detik-Detik KKB Serang Rombongan Patroli TNI-Polri di Distrik Kenyam Papua

Sementara itu Kepala Desa Panggulo Ahmad Laiya membantah pemindahan makam ini disebabkan oleh penolakan aktivitas galian C, menurut kepala desa pemindahan makan dilakukan karena keluarga Arman Duano tersinggung dengan permintaan pemindahan makan disampaikan oleh ahli waris melalui media sosial.

Sebelumnya kedua bela pihak yang bertikai sudah dimediasi oleh pemerintah desa dan pihak kepolisian untuk tidak memindahkah makam, namun keluarga Duano sudah kecewa karena  permintaan pemindahan makam tersebut disampaikan melalui di media sosial facebook.

#makam

#dibongkar

#galian c

#postingan

#media sosial

#bone bolango

#gorontalo