Kompas TV regional bali nusa tenggara

Pamer Alat Kelamin di Atas Motor, Imigrasi Bali Tangkap 2 Warga Negara Denmark

Kompas.tv - 28 Mei 2023, 02:05 WIB
pamer-alat-kelamin-di-atas-motor-imigrasi-bali-tangkap-2-warga-negara-denmark
Tangkapan layar aksi pamer kelamin yang dilakukan warga negara Denmark, berinisial CM dan CAP, di sebuah jalan raya di wilayah Bali. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

DENPASAR, KOMPAS.TV - Imigrasi Bali menangkap dua warga negara Denmark karena memamerkan alat kelaminnya saat menaiki motor di sebuah jalan raya di wilayah Bali.

Diketahui dua warga negara Denmark itu berinisial CM (49), laki-laki dan CAP (49), perempuan.

Penangkapan dua warga negara asing itu berawal dari video viral di media sosial yang memperlihatkan CM dan CAP sedang berada di atas sepeda motor.

Dalam video tersebut, tampak CM sedang berbicara dengan seseorang yang diduga merekam video.

CAP kemudian memamerkan alat kelaminnya di atas motor sambil tertawa. CM lantas refleks memegang kaki CAP untuk menghentikan aksinya itu.

Dilansir dari Kompas.com, berkat tindakannya itu, kedua warga negara Denmark tersebut telah ditangkap, Sabtu (27/5/2023).

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito mengatakan mereka ditangkap di sebuah penginapan di wilayah Legian, Kuta, Badung, Bali.

Baca Juga: Imbas Cuaca Tak Menentu, Belasan Hektar Tanaman Cabai di Karangasem Bali Gagal Panen!

"Saat ini CM dan CAP sudah kami amankan di Kantor Imigrasi Ngurah Rai dan akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan untuk proses selanjutnya," kata Sugito dalam keterangan tertulisnya.

Sugito mengungkapkan CM dan CAP masuk ke wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada pada 9 April 2023. 

Keduanya datang ke Bali menggunakan Visa on Arrival (VOA) dan memiliki izin tinggal yang masih berlaku hingga 7 Juni 2023. 

Sementara peristiwa tersebut belum diketahui secara pasti terkait waktu dan lokasinya. Motif CM melakukan aksi tak senonohnya itu juga belum diketahui.

"Kejadiannya di mana belum dapat informasi," ujarnya.

Sugito menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat karena sudah proaktif memantau dan melaporkan berbagai jenis pelanggaran atau patut diduga melanggar aturan yang dilakukan oleh WNA sehingga dapat diambil tindakan tegas. 

Baca Juga: Bule yang Berjoget Tanpa Busana saat Pentas Tari di Bali Dideportasi Setelah Dipastikan Sehat


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x