Pra UKW, Toto Tegaskan Soal Kredibilitas Sebagai Jurnalis

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Jumat siang (26/5/2023) gedung Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Kalimantan Selatan ramai dengan kehadiran puluhan Jurnalis dari berbagai media.

Mereka hadir untuk mengikuti kegiatan Pra UKW sebagai pembekalan sekaligus bagian dari syarat kelulusan dalam uji kompetensi para peserta dalam UKW Angkatan XVII dan XVIII PWI Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Meriahnya Puluhan Sanggar di Banjarbaru Menari Estafet 9 Jam Peringati Hari Tari Dunia

Uji Kompetensi kali ini PWI Kalsel bersinergi dengan Dewan Pers, PLN dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Ditargetkan sebanyak enam peserta mengikuti kelas uji kompetensi tingkat Utama, enam di tingkat Madya dan 24 orang peserta tingkat Muda.

Pembukaan Pra UKW dihadiri Sulistya Aji Wibawa, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIP3B Kalimantan dan Darma Indragiri, Asisstant Manager TJSL PLN UIP3B Kalimantan sekaligus penandatanganan MOU.

Darma menyebut melalui berbagai program utama seperti yang diberi nama PLN Pintar, PLN Power dan PLN Go Green PLN mendekatkan diri pada masyarakat dengan bentuk program tanggung jawab sosial lingkungan atau TJSL.

"Kita berharap Wartawan semakin kompeten dalam tugasnya, bisa memberikan informasi positif tentang PLN dan sinergi ini bisa berkelanjutan," kata Darma sebelum menutup penyampaian materi untuk peserta UKW. 

Baca Juga: Wisata Susur Sungai ke Jembatan Gantung Pulau Bromo, Nikmati Senja di Atas Sungai Menunggu Berbuka

Sekretaris Jenderal PWI Kalimantan Selatan, Toto Fachrudin, dalam pembekalannya kepada para peserta menegaskan Uji Kompetensi Wartawan bukan hal main-main karena menjadi tanggung jawab moral serta kredibilitas bagi Penguji dalam meluluskan atau tidak peserta.

Toto meminta peserta disiplin dan mempersiapkan diri sehingga layak lulus dalam uji.

"Tidak hanya materi uji dan skill, sikap atau attitude dalam menjalankan tugas sebagai Wartawan juga dinilai," pungkas Sekjen PWI Kalsel ini.