JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak puluhan warga terdiri atas karyawan dan pemilik ruko di Jalan Niaga, Blok Z 4 Utara, Pluit, Jakarta Utara menggeruduk kantor Ketua RT 011 RW 03 di Pluit, Riang Prasetya.
Aksi puluhan karyawan menggeruduk kantor Riang Prasetya itu dilakukan setelah ruko tempatnya bekerja dibongkar oleh Satpol PP pada Rabu (25/5/2023).
Baca Juga: Tidak Taat Aturan, Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Kembali Dibongkar Paksa Satpol PP
Adapun puluhan karyawan itu menyalahkan Riang Prasetya atas pembongkaran bangunan ruko tempat mereka bekerja. Padahal, deretan ruko itu ditertibkan karena mencaplok bahu jalan dan saluran air.
Terkait kejadian penggerudukan itu, Riang Prasetya angkat bicara. Ia tidak menampik bahwa sat ini dirinya membutuhkan perlindungan dari pihak kepolisian.
"Kalau permasalahan perlu, pasti saya membutuhkan (perlindungan),” kata Riang dikutip dari Kompas.com pada Kamis (25/5/2023).
“Pasti setiap warga negara pasti membutuhkan aparat kepolisian. Diminta atau tidak diminta, pasti masyarakat membutuhkan.”
Riang menjelaskan bahwa dirinya selaku Ketua RT hanya sekadar melaporkan pelanggaran yang dilakukan para pemilik ruko tersebut.
Usai kantornya digeruduk, ia menambahkan, bahwa dirinya berharap polisi dapat melakukan tindakan pencegahan untuk memastikan tak ada kekisruhan lanjutan.
Baca Juga: Didemo Pemilik dan Pegawai Ruko Pluit, Ketua RT: Yang Dibongkar Bahu Jalan, Bukan Usaha Kalian!
Riang mengingatkan tugas dari pihak kepolisian adalah untuk menjaga keamanan, ketenteraman, dan keselamatan jiwa dari setiap warga negara Indonesia (WNI).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.