PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sudah hampir seminggu sampah di Pemalang, Jawa Tengah tidak dapat dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) karena overload dan lokasi TPA ditutup oleh warga. Saat ini ribuan ton sampah berserakan di jalan-jalan dan pemukiman karena tidak ada petugas yang mengangkut sampah seperti biasanya.
Dari data Pemerintah Kabupaten Pemalang, setiap hari sekitar 250 ribu ton sampah dibuang ke TPA. Sampah-sampah ini biasanya rutin diangkut oleh petugas sampah setiap hari, namun saat ini berhenti total. Hal ini karena sejak Tempat Pembuangan Sampah Akhir diblokir oleh warga, sehingga sampah dibiarkan berserakan di jalan-jalan tanpa ada penanganan.
Bupati Pemalang, Mansyur Hidayat menyebutkan bahwa pihaknya sudah musyawarah dengan warga di lokasi TPA agar sampah bisa dibuang di TPA. Beberapa persyaratan yang disampaikan warga sudah dipenuhi, seperti pengerahan alat berat untuk meratakan sampah dan tidak menutup jalan. Selain itu penyemprotan sampah agar tidak bau dan penanganan kesehatan bagi warga lingkungan yang terdampak.
Lokasi TPA berada di Dusun Pesalakan Desa Pegongsoran Pemalang. Warga melakukan aksi protes karena Tempat Pembuangan Sampah Akhir yang telah penuh namun tidak dibenahi. Sampah melebar ke pemukiman warga dan mengganggu kesehatan. Kemudian warga melakukan aksi pemblokiran TPA beberapa dua pekan lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.