1 Tewas akibat Tabrakan Beruntun di Muara Enim, Libatkan Truk, 6 Mobil, dan Sepeda Motor

MUARA ENIM, KOMPAS.TV - Satu unit dump truck pengangkut batu bara, enam unit mobil, dan satu sepeda motor terlibat kecelakaan lalulintas di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (22/5/2023) malam.

Kecelakaan itu terjadi di jalan lintas Baturaja -Muara Enim Desa Tanjung Buhuk, Kecamatan Lawang kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dan menewaskan satu orang, yakni Erlan Santosa (20) pengendara sepeda motor.

Peristiwa itu berawal saat truk dengan nomor polisi BG 8130 LH mengalami rem blong di jalan menurun di lokasi.

Erlan yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Byson tanpa pelat nomor tewas di tempat usai terlindas truk.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim AKP Suwandi, awalnya truk yang dikemudikan oleh Marianto (36) berjalan dari arah Baturaja menuju ke arah Muara Enim.

Baca Juga: 3 Motor & 4 Mobil Jadi, Truk Tangki Tabrakan Beruntun Diduga Karena Rem Rusak!

Namun, saat tiba di lokasi kejadian yang kondisi jalannya menurun, Marianto tak bisa menghentikan laju truk karena remnya blong.

Beberapa detik setelah ia tidak bisa menguasai laju kendaraannya, truk itu menghantam enam kendaraan lain.

Erlan yang mengendarai sepeda motor tidak bisa menyelamatkan diri setelah hingga terjepit dan terlindas mobil hingga tewas.

“Total ada enam kendaraan dan satu motor yang terlibat kecelakaan, seluruh kendaraan itu kini sudah dievakuasi,” kata Suwandi, Selasa (23/5/2023), dikutip Kompas.com.

Jenazah Erlan telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit.

 

“Korban yang tewas satu orang yang merupakan warga Muara Enim, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dibawa ke Polres,” ujarnya.

Suwandi menambahkan, akibat dari kecelakaan tersebut, ruas jalan itu sempat mengalami kemacetan panjang.

Baca Juga: Viral Tabrakan Kereta Jaladara vs Mobil di Slamet Riyadi Solo, Berikut Kronologinya

Namun, kemacetan berhasil terurai beberapa jam kemudian, saat petugas datang untuk melakukan evakuasi. Saat ini polisi telah meminta keterangan dari Marianto yang merupakan sopir truk pengangkut batu bara tersebut.

“Karena awal mula kejadian ini berasal dari truk yang mengalami rem blong,“ ujarnya.