SLEMAN, KOMPAS.TV - Polisi menangkap lima tersangka teror penembakan di Puskesmas Depok 1 Sleman, Yogyakarta. Polisi menyebut motif teror penembakan di Puskesmas Depok 1 Sleman dilatarbelakangi rasa kesal dan sakit hati salah seorang pelaku.
Pelaku yang merupakan petugas keamanan puskesmas mengaku sakit hati karena dipecat oleh kepala puskemas. Pelaku yang kecewa merencanakan penembakan dan dibantu oleh keempat tersangka lainnya, karena solidaritas sesama teman.
"Penembakan Puskesmas Depok 1 karena rasa kecewa, sakit hati, akibat tersangka HS yang merupakan tenaga pengamanan di puskesmas tersebut secara mendadak diberhentikan oleh perusahaan outsourcing yang mempekerjakannya atas permintaan dari kepala puskesmas," ujar AKBP Yuswanto Ardi, Kapolresta Sleman.
Dari kasus ini polisi menyita dua senjata angin yang digunakan untuk menembak gedung puskesmas, serta 11 butir peluru jenis gotri yang didapatkan polisi di lokasi kejadian. Polisi menyebut senjata angin tersangka saat ini telah dikirim ke Labfor Polri di Semarang, untuk memastikan sejauh apa daya rusak yang disebabkan senjata tersebut.
Sementara itu, kelima tersangka kini dijerat dengan Undang-Undang darurat atas kepemilikan senjata angin, serta pasal KUHP tentang perusakan barang.
#sleman #penembakan #polressleman
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.