KEBUMEN, KOMPAS.TV - Warga Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, digegerkan dengan penemuan mayat seorang bocah berinisial IR (14) di aliran Sungai Lukulo pada Jumat (12/5/2023) sore.
IR yang masih duduk di bangku SMP itu sempat dilaporkan hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelum meninggalkan rumahnya, IR juga diduga sempat meninggalkan surat untuk neneknya. Berikut kronologinya.
Kabar hilangnya IR diunggah oleh akun Facebook Sigit Bae Lhh pada Jumat (12/5) di grup Facebook Sekilas Info Purbalingga & Sekitarnya.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban yang masih duduk di kelas 8 SMP itu meninggalkan rumah sejak Rabu (10/5).
Dalam foto itu juga diberi keterangan bahwa IR sempat menulis dan meninggalkan surat untuk neneknya.
"Assalamualaikum Nini. Aku njaluk ngapurane ya ni nek aku akeh salah. Aku sering ngerepoti Nini. Duite nggo Nini bae ya, soale aku wis ra butuh duit maning. Aku njaluk pandongane bae ya ni."
Baca Juga: Update Penembakan Puskemas Depok 1 Sleman: CCTV Rekam Ada Sepeda Motor Berhenti
(Aku minta maaf ya nek kalau aku banyak salah. Aku sering ngerepotin nenek. Uangnya buat nenek saja ya, soalnya aku udah nggak butuh uang lagi. Aku minta doa saja ya nek)," bunyi surat yang diunggah akun tersebut.
Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB oleh warga yang akan mengecek pasir di pinggiran sungai.
"Korban ditemukan warga dalam kondisi terapung di aliran sungai. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kebumen," AKP kata Heru melalui keterangan tertulis, Jumat malam, dikutip dari Tribun Jateng.
Baca Juga: Pengunjung Pantai Ancol Tenggelam, 1 Orang Tewas di Perjalanan Menuju RS
AKP Heru mengatakan, polisi hingga kini tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah pada tindak pidana. Hal itu diperkuat dari hasil pemeriksaan medis di RSUD dr Soedirman Kebumen.
Menurutnya, saat ditemukan jasad korban sulit dikenali. Namun keluarga dapat mengenali korban melalui pakaian yang digunakan.
Sementara itu, Kapolsek Kebumen AKP Joko Maryono mengatakan, masih menyelidiki penyebab kematian korban.
"Beberapa hari kemarin hujan cukup deras. Entah terpeleset atau pas mandi tenggelam, masih kami selidiki. Keterangan tim dokter, bukan karena penganiayaan atau tindak pidana," ujar Joko.
Sumber : Tribun Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.