SEMARANG, KOMPAS.TV - Komitmen bebas dari hand phone, pungli dan perang terhadap narkoba, Lapas Kelas I Semarang menggelar deklarasi zero handphone, pungli dan narkoba atau Halinar.
Deklarasi zero halinar diikuti seluruh pegawai Lapas Kelas I Semarang yang digelar di aula kawasan lapas. Deklarasi ini juga diikuti perwakilan warga binaan yang menyatakan siap mensukseskan komitmen bersama zero handphone, pungli dan narkoba.
Deklarasi Halinar yang pertama kali digelar di lapas se-Indonesia ini untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi warga binaan agar selama menjalani hukuman berjalan lancar hingga bebas. Warga binaan difokuskan untuk ikut balai pelatihan yang ada di lapas sesuai keahlian masing- masing. Komitmen ini juga berlaku bagi pegawai lapas tidak boleh membawa hand phone saat bertugas, melakukan pungli dan terlibat narkoba di dalam lapas.
"Mengingatkan kembali kepada teman-teman petugas. Target utama kita adalah bagaimana lapas itu tidak ada alat komunikasi/HP, tidak ada pungli dan tidak ada narkoba," kata Tri Saptono Sambudji, Kepala Lapas Kelas I Semarang.
Saat ini di Lapas Kelas I Semarang ada 1.713 warga binaan. Petugas akan perketat pengawasan agar zero HP, pungli dan narkoba seperti melakukan razia di ruang lapas, periksa ketat pengunjung dan pencegahan lainnya. Tri Saptono menegaskan tidak akan mentotelir pegawai atau warga binaan yang melakukan pelanggaran dan tetap harus diproses hukum. Apel ditutup dengan penandatanganan deklarasi oleh seluruh pegawai Lapas Kelas I Semarang.
#lapas #semarang #hp
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.