Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Usai Mutilasi dan Cor Bos Air Isi Ulang, Husen Ambil Rp7 Juta Dipakai Buat Mabuk hingga Sewa PSK

Kompas.tv - 11 Mei 2023, 08:38 WIB
usai-mutilasi-dan-cor-bos-air-isi-ulang-husen-ambil-rp7-juta-dipakai-buat-mabuk-hingga-sewa-psk
Muhammad Husen (28), pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap bos air minum isi ulang di Semarang. (Sumber: Tribunbanyumas.com/Iwan Arifianto)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

SEMARANG, KOMPAS.TV - Muhammad Husen (28), pelaku pembunuhan terhadap bos air minum isi ulang bernama Irwan Hutagalung (53) di Semarang, Jawa Tengah, akhirnya berhasil ditangkap polisi.

Pria berusia 28 tahun itu mengaku tidak menyesali perbuatannya setelah membunuh, memutilasi hingga mengecor jasad bosnya tersebut.

Baca Juga: Fakta Pengusaha Air Minum Isi Ulang di Semarang Dimutilasi, Pelaku Balas Dendam Sering Dimarahi

Sebaliknya, Husen jutru merasa puas atas aksinya tersebut karena ia merasa dendam pribadinya terhadap Irwan Hutagalung sudah terlampiaskan.

Saat dihadirkan polisi ketika rilis kasus pada Rabu (10/5/2023), Muhammad Husen memberikan sejumlah pernyataan di hadapan awak media.

Husen mengaku mengambil uang sebesar Rp 7 juta milik bosnya di dompet usai melakukan pembunuhan yang disertai mutilasi tersebut.

Uang hingga jutaan rupiah itu kemudian ia gunakan untuk bersenang-senang. Husen mengaku sempat mabuk-mabukan hingga menyewa wanita penghibur atau PSK melalui aplikasi setelah menghabisi nyawa bosnya.

"Ya uang saya ambil untuk makan, jajan, rokok, dan happy-happy. Biar mengurangi beban pikiran, buat senang-senang," kata Husen pada Rabu (10/5/2023) dikutip dari TribunJateng.com.

Baca Juga: Pria di Semarang yang Dicor Ternyata Pengusaha Air Minum Isi Ulang, Jasadnya Dimutilasi 4 Bagian

Tak sendiri, saat bersenang-senang tersebut, Husen pun mengajak temannya bernama Imam yang merupakan pedagang angkringan di dekat lokasi kejadian pembunuhan tersebut.

"Nyari cewek di Michat ketemu di Banjarsari (Tembalang, Semarang). Saya tidak menyesal karena dendam sudah terlampiaskan," ujarnya.




Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x