MALANG, KOMPAS.TV - Pasca Hari Raya Idul Fitri, harga telur ayam di pasaran masih tinggi. Tingginya harga telur ayam di terjadi mulai dari tingkat peternak. Tingginya harga pakan dan berkurangnya populasi ayam petelur diduga menjadi penyebab kenaikan harga telur ayam.
Di tingkat peternak, saat ini harga telur ayam berkisar antara Rp 25.000 - Rp 26.000 per kilogram. Tingginya harga telur ayam ini menurut peternak terjadi setelah hari Raya Idul Fitri.
Sebelumnya, saat Hari Raya Idul Fitri, harga telur ayam berkisar antara Rp 22.000 - Rp 23.000 per kilogram di tingkat peternak.
Dani Uluf Suwanda salah satu peternak ayam petelur menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab naiknya harga telur ayam ini.
Selain karena memang pakan ayam yang belum akan turun, masih belum stabilnya ayam atau berkurangnya populasi ayam petelur diduga juga menjadi penyebab naiknta harga telur ayam.
"Ayamnya kan belum banyak juga, selain itu harga pakannya juga naik, jagung juga naik terus," Kata Dani, Selasa (09/05/2023).
Peternak juga menambahkan, kenaikan harga yang cukup tinggi bisa berakibat pada lesunya serapan pasar terlebih saat ini hari raya telah usai.
Hal tersebut berbeda dengan kondisi menjelang hari raya meski harga tinggi namun, permintaan telur di pasar tetap tinggi.
#hargatelur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.