TEGAL, KOMPAS.TV – Seorang penumpang Bus Duta Wisata bernomor polisi B 7260 OGA, yang duduk di kursi tepat di belakang sopir, menceritakan hal yang terjadi sebelum bus tersebut meluncur ke sungai di area Obyek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Ayum (54), penumpang tersebut, menjelaskan, saat itu bus yang sedang dipanasi mesinnya tiba-tiba berjalan sendiri.
Mengenai beredarnya kabar yang menyebut bahwa penyebab kecelakaan bus jatuh ke jurang adalah anak kecil yang memainkan rem tangan, Ayum menampiknya.
Menurutnya, kecelakaan yang terjadi pada Minggu (7/5/2023) sekira pukul 08.30 WIB, bukan karena ulah seorang bocah.
"Gak ada (red, mainan rem tangan), gak ada anak kecil. Orang saya di depan, gak ada anak kecil," kata Ayum dikutip dari tibunnews.com.
Baca Juga: Update Kecelakaan Bus di Guci Tegal: Polisi Bantah Isu Ada Anak Kecil Mainkan Rem Tangan
Ayum bahkan menduga, penyebab bus meluncur adalah ganjalnya yang terlepas akibat getaran dari bus yang mesinnya sedang dipanaskan.
"Karena mobil getar-getar kali, terus dia getar bawahnya, ganjalnya lepas. Karena posisinya menurun ya nyeroloklah, namanya juga roda," ujar Ayum.
Sementara, seorang korban selamat lainnya, Herman (42) membenarkan bahwa tidak ada anak-anak yang bermain rem tangan ataupum bermain di area kemudi.
Saat bus meluncur, menurut dia, seluruh penumpang sudah duduk di kursinya dalam bus. Namun, tiba-tiba bus berjalan sendiri entah karena rem tangannya tersenggol atau tidak.
"Bus tiba-tiba jalan, apa kesenggol rem tangannya atau gimana dah," ujar Herman.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.