PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Ahmad, seorang pedagang sayur keliling di Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah, bisa dibilang sebagai seorang yang taat pajak. Bukti dari kepatuhannya adalah dengan segala keterbatasannya, ia tetap memprioritaskan untuk membayar pajak kendaraannya meskipun menggunakan uang receh atau uang koin.
Uang koin pecahan 500 dan 1.000 rupiah dikumpulkan oleh Ahmad setiap hari usai dirinya berjualan keliling. Ketika jatuh tempo pembayaran pajak, uang yang sudah terkumpul dimasukkan ke dalam kantong plastik kemudian disetorkan untuk pembayaran.
Setelah menerima uang recehan tersebut, petugas menghitung kembali jumlahnya yaitu senilai 250.000 rupiah sesuai dengan tagihan pajak kendaraan milik Ahmad. Meskipun cukup memakan waktu karena harus menghitung pecahan koin tersebut, namun petugas tetap menerima pembayaran pajak itu.
Ahmad membayar pajak kendaraannya di Gerai Samsat Budiman, sebuah inovasi yang dilakukan oleh Kantor Samsat Cilacap untuk menjangkau masyarakat yang berada jauh dari wilayah perkotaan atau berada di pelosok desa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.