Penjual Janur Ketupat Dadakan Mulai Bermunculan di Kota Malang

MALANG, KOMPAS.TV - Di Kota Malang sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri ada tradisi yang masih rutin digelar yakni tradisi ketupat atau kupatan. Tradisi ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk meraup rejeki dari berjualan janur ketupat. 

Salah satu lokasi yang cukup mudah ditemui para penjual ketupat atau janur adalah di Pasar Gadang. Sejak beberapa hari lalu, para penjual sudah menjajakan kulit ketupat. 

Di pasar ini, selain menjual janur sebagai kulit ketupat, pedagang juga menjual janur yang sudah dirangkai menjadi kulit ketupat sehingga pembeli tinggal mengisinya dengan beras.

Hamidah, salah satu penjual janur mengaku, setiap harinya dirinya berjualan sayur dan ikan laut di Pasar Gadang. Namun di momen lebaran ini dirinya beralih berjualan janur. Tidak hanya itu, Hamidah juga mengajak adik dan orang tuanya dari madura untuk ikut berjualan janur.

"Itu saya saya ajak adik, ibu sama saudara, kalo pas kupatan saya telpon saya suruh kesini naik travel," Kata Hamidah.

Untuk satu ikat janur hamidah menjualnya dengan harga Rp 7.000, sedangkan yang sudah dirangkai menjadi ketupat, dijual Rp 12.500.

Hamidah mengaku, untuk tahun ini penjualan janur ada sedikit penurunan jika dibanding tahun lalu. Dalam sehari Hamidah bisa mendapatkan Rp 1.500.000 hingga Rp 1.700.000 dari berjualan janur ketupat 

#ketupatmalang