BANYUMAS, KOMPAS.TV - Sebuah mobil Toyota Fortuner masuk jalur kereta api melalui perlintasan di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu (19/4/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, mengatakan mobil penumpang itu akhirnya tergelincir dan melintang di atas viaduk.
Baca Juga: Gandeng TNI, Kapolri Bentuk Satgas Khusus Amankan Jalur Rawan Begal pada Mudik Lebaran 2023
"Saat ini sedang dilakukan evakuasi terhadap mobil yang tergelincir dan melintang di atas viaduk sebelah utara SPBU Sumpiuh," kata Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (19/4/2023).
Krisbiyantoro menuturkan pihak KAI sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat atas peristiwa ini. Hasilnya, mobil tersebut dievakuasi menggunakan satu unit crane yang didatangkan dari Tambak, Kabupaten Banyumas.
Menurut Krisbiyantoro, kejadian kendaraan roda empat yang masuk jalur kereta api itu mutlak tanggung jawab dari sang sopir, yang saat ini belum diketahui keberadaannya.
"Mobil yang datang dari arah barat tersebut masuk ke jalur hilir (jalur ke arah Jakarta/Bandung). Beruntung, seluruh penumpang dan barang bawaannya selamat, namun sopirnya kabur," ujar dia.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Kereta Api, kejadian tersebut telah berdampak pada keterlambatan perjalanan satu KA Barang yang tertahan di Stasiun Tambak.
Baca Juga: Antrean Pemudik Sepeda Motor di Pelabuhan Ciwandan Cilegon Membludak | 19 April 2023
Menurut dia, pihaknya masih memantau kemungkinan adanya KA lain yang turut terdampak atas peristiwa yang terjadi sejak pukul 03.00 WIB tersebut.
Sementara dari rekaman video yang beredar melalui WhatsApp, salah seorang penumpang mobil tersebut bernama Taqwa mengisahkan kejadian mobil yang ditumpanginya itu masuk jalur kereta api.
Taqwa mengaku berasal dari Jambi bersama istri dan dua anaknya yang hendak mudik ke Purworejo untuk menengok orang tuanya yang sedang sakit.
Menurut pria berusia 61 tahun itu, mobil Fortuner berpelat nomor polisi B 1559 NCQ itu merupakan kendaraan sewaan.
Adapun sopir mobil tersebut, kata dia, bernama Candra. Menurut Taqwa, Candra sengaja mengarahkan kendaraan yang ditumpanginya itu ke jalur rel kereta api.
Baca Juga: Pengakuan Polisi yang Viral Usai Diseruduk Fortuner: Dia Teriak Nunjuk-nunjuk, Saya Dimaki-maki
Alasannya, kata dia, karena sang sopir ingin mengajak seluruh penumpang mobil Fortuner itu untuk bunuh diri bersama-sama.
"Itu sengaja, supaya mati semua, sopirnya bilang begitu. Alhamdulillah tidak apa-apa meskipun anak-anak mengalami lecet-lecet," kata warga Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.