Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Kisah Mbah Pur Mudik Demak-Yogyakarta Pakai Sepeda Kumbang di Usia 70 Tahun

Kompas.tv - 18 April 2023, 17:00 WIB
kisah-mbah-pur-mudik-demak-yogyakarta-pakai-sepeda-kumbang-di-usia-70-tahun
Mbah Pur (70) melakukan mudik menggunakan sepeda kumbang dari Demak ke Yogyakarta. (Sumber: Tribun Jateng)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

SEMARANG, KOMPAS.TV - Seorang kakek berusia 70 tahun yang berasal dari Demak, Jawa Tengah bernama Iwan Novie Purwadi melakukan mudik ke Yogyakarta menggunakan sepeda kumbang.

Mbah Pur, begitu dia disapa, ternyata telah menjelajahi banyak tempat menggunakan sepeda tuanya, seperti Sumatra, Kalimantan, hingga Bali.

Meski usianya tidak lagi muda, semangat petualangan dan kebugaran fisik yang ia miliki menjadi kunci kesuksesannya.

Baca Juga: Cerita Hendro yang Ditinggal Bus Mudik Gratis karena Jadwal Berubah Mendadak: Kok Jadi Begini?

"Saya dari Demak mau mudik ke Yogyakarta, lalu saya lanjutkan ke Klaten dan Solo," ucapnya dikutip dari Tribun Jateng, Senin (17/4/2023).

Mbah Pur menyebutkan bahwa ia telah menjelajah Pulau Jawa. Menurutnya, kunci melakukan perjalanan dengan sepeda adalah dengan kesabaran.

Meskipun butuh fisik yang mumpuni, tetapi keberhasilan Mbah Pur dalam menaklukkan berbagai rintangan di jalan adalah hasil dari ketekunan dan kesabaran yang dimilikinya.

Baca Juga: Viral Pemudik Lupa Tinggalkan Istri di Jalanan Brebes, Baru Sadar Usai 2 Jam Jalan Sampai Pekalongan

Mbah Pur tengah mengecek rantai sepedanya saat akan menaiki tanjakan Gombel, Semarang. (Sumber: Tribun Jateng)

Semasa muda, Mbah Pur kerap melakukan petualangan dengan berbagai kendaraan.

Saat tahun 1990-an misalnya, ia kerap berkeliling menggunakan Vespa miliknya.

"Sejak awal 2000-an saya menjelajah menggunakan sepeda. Tahun 1990-an, saya juga menjelajah menggunakan Vespa," paparnya.

Baca Juga: Kisah Nanang Sopir Bus AKAP Bantu Penumpang yang Apes, Selalu Ingat Anak dalam Membantu

Mbah Pur juga mengatakan bahwa ia selalu meminta restu dan izin dari keluarganya sebelum berangkat untuk melakukan perjalanan.

"Sampai sekarang, saya selalu minta restu ke keluarga dan diizinkan. Hari ini saya juga puasa, tapi masih bisa mengayuh sepeda. Menurut saya, doa dari keluarga menjadi semangat saya untuk bertualang," pungkasnya.

Hal ini menjadi semangat baginya untuk mengayuh sepeda selama empat hari menuju Yogyakarta dan berkeliling ke Klaten hingga Solo.


 

 




Sumber : Tribun Jateng




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x