SUBANG, KOMPAS.TV - Kisah tragis dialami oleh seorang perempuan penyapu koin di Jawa Barat bernama Iye.
Mulanya, Iye merasa bahagia karena baru saja mendapatkan uang sejumlah Rp15 juta yang dilemparkan oleh pemudik yang melintas di atas Jembatan Sewoharjo, Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Iye bahkan tak mempermasalahkan dirinya basah dan turun ke sungai untuk mengambil uang yang dibungkus dengan kresek hitam itu.
Baca Juga: Kisah Pemudik Bawa Burung Plus Sangkarnya Naik Bus, Tempuh 564 KM dari Jakarta ke Kudus
Namun, rasa bahagia Iye tidak berlangsung lama. Setelah membuka kresek hitam dan melihat uang tersebut dengan teliti, ternyata uang yang ia dapatkan merupakan uang mainan.
Iye merasa jengkel dan kecewa karena telah di-prank oleh pengendara motor tersebut. Dia merasa dipermainkan dan kesal dengan perilaku tidak terpuji tersebut.
"Saya udah lompat ke sungai, sudah basah-basahan, eh ternyata uangnya itu uang mainan. Padahal saya sudah girang dapet rezeki nomplok," terang Iye, Selasa (18/4/2023) dikutip dari Tribun Jabar.
Baca Juga: Cerita Hendro yang Ditinggal Bus Mudik Gratis karena Jadwal Berubah Mendadak: Kok Jadi Begini?
Kecewa berat, Iye pun merasa terpukul atas kejadian tersebut.
Ia mengaku dirinya adalah orang susah yang mencari nafkah dengan cara menjalankan pekerjaannya sebagai penyapu koin di jembatan tersebut.
Menurut Iye, perilaku pengendara motor yang melemparkan uang mainan tersebut sangat tidak terpuji dan tidak menghargai pekerjaan orang lain.
Baca Juga: Kisah Nanang Sopir Bus AKAP Tolong Penumpang yang Apes, Selalu Ingat Anak dalam Membantu
Ia mengaku bahwa ia merasa dihina dan dilecehkan dengan perlakuan yang ia terima.
"Gila benar tuh pemudik. Ngeledekin orang tua. Padahal saya ini orang susah, nyapu koin di atas Jembatan Sewoharjo untuk cari makan sehari-hari, tapi malah diejek begini," keluh Iye.
Iye berharap orang lain dapat menghargai pekerjaannya dan tidak memperlakukan dirinya dengan tidak sopan. Terlebih saat ia tengah mengais rezeki.
Sumber : Tribun Jabar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.