LAMPUNG, KOMPAS.TV - Sebelumnya sempat ramai bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi disebut melakukan intimidasi terhadap orang tua dari tiktoker Bima Yudho yang mengkritik Provinsi Lampung.
Saat dikonfirmasi, Gubernur Arinal Djunaidi membantah hal tersebut, bahkan ia mengatakan harus ada bukti bila dirinya telah melakukan intimidasi.
“Saya gak mau komentar dan harus ada bukti dong,” kata Arinal Djunaidi Gubernur Lampung.
Baca Juga: Kapolda Lampung Cek Pelayanan Mudik di Stasiun Kereta Api
Kritikan dari tiktoker Bima Yudho dinilai sebagai masukan oleh sekertaris daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto sebagai bahan evaluasi.
Ia juga memastikan kehadiran bupati Lampung Timur ke kediaman orang tua dari Tiktoker Bima Yudho dianggap sebagai hal wajar yang dilakukan kepala daerah terhadap warganya.
Sementara terkait Tiktoker Bima Yudho yang dilaporkan ke polisi, Fahrizal memastikan hal itu tidak ada kaitannya dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
“Laporan mengenai tiktok yang dilaporkan oleh Ginda Ansori gak ada kaitannya dengan Provinsi Lampung,” ujar Fahrizal Darminto Sekretaris Daerah Provinsi Lampung.
Tiktoker Bima Yudho menjadi viral pasca kritikan pedasnya beredar di akun tiktok dengan nama @awbimaxreborn.
Pemuda yang tengah mengenyam pendidikan di Austalia ini mengkritik jalan raya di Provinsi Lampung yang rusak dan mangkraknya pembangunan di Kota Baru.
#arinal #tiktoker #kapolda
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.