HANNOVER, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan pameran industri Hannover Messe di Jerman.
Melalui kehadirannya, presiden menegaskan Indonesia terbuka untuk investasi dan kerjasama hilirisasi dan ekonomi hijau.
Dalam kesempatan yang sama, Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengatakan akan ada perjanjian kerjasama antara Uni Eropa dengan Indonesia.
Kerja sama hilirisasi ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan Jerman pada Tiongkok, terutama soal komoditas bahan mentah.
Tahun ini Indonesia kembali berpartisipasi sebagai Official Partner Country.
Hannover Messe merupakan salah satu pameran teknologi industri terbesar di dunia, yang digelar sejak tahun 1947.
Dalam kesemptan ini pemerintah menargetkan bisa membawa pulang investasi Rp30 triliun.
Di Jerman, presiden juga menggelar pertemuan bisnis dengan 3 pemimpin perusahaan, yakni BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui Power Co.
Ketiga perusahaan tersebut menyampaikan minat mereka berinvestasi di Indonesia.
BASF berminat menanamkan 2,6 miliar dollar lewat pembangunan ekosistem baterai mobil di Maluku Utara.
Nantinya BASF akan bekerjasama dengan perusahaan Perancis, Eramet untuk ekosistem industri baterai hijau.
Power Co juga berminat berinvestasi di industri baterai listrik.
Presiden dan Ibu Negara juga sempat mengunjungi Balai Kota Hannover, dan disambut Wali Kota Hannover.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.