LAMPUNG, KOMPAS.TV - Ratusan perangkat desa di Pesisir Barat Lampung berunjuk rasa di depan Kantor Bupati dan DPRD setempat. Mereka menuntut pembayaran gaji yang sudah 6 bulan tidak dibayarkan.
Ratusan perangkat desa ini berasal dari 116 desa di Kabupaten Pesisir Barat yang meminta kepastian kapan pemerintah akan membayarkan tunggakan gaji sejak Oktober 2022 hingga Maret 2023.
Baca Juga: Apes! Pencuri Motor di Masjid Dipergoki Polisi
Unjuk rasa dilakukan dengan pengawalan dan pengamanan petugas gabungan. Sekertaris daerah Kabupaten Pesisir Barat mendatangi masa aksi dan berjanji akan membayar tunggakan gaji perangkat desa.
“Sedikit kecewa karena gaji kami belum dibayarkan tetapi dari Pemda Pesisir Barat setelah demo katanya hari ini juga gaji 3 bulan kami akan ditransfer,” ujar Agus Ricardo (Ketua PPDI Pesisir Barat).
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menyebut, keterlambatan pembayaran gaji perangkat desa hingga 6 bulan lamanya ini dikarenakan adanya kesalahan dalam penganggaran di Pemerintah Provinsi Lampung.
Meski demikian, pemerintah akan segera membayar tunggakan gaji selama 3 bulan dan 3 bulan sisa akan segera dianggarkan kembali.
“Kesalahan penganggaran di Provinsi Lampung, bukan hanya Pesisir Barat. Untuk gaji aparat sudah ditransfer Kamis tanggal 6 Maret di 2023 dan hari ini rencana ingin melanjutkan transfernya,” tambah Jalalludin, Sekda Pesisir Barat.
Setelah mendengar penjelasan sekda, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Namun, jika janji pembayaran gaji tak dilaksanakan maka masa akan kembali melakukan aksi serupa.
Perangkat desa menyebut pembayaran gaji sangat dibutuhkan apalagi di masa ramadan demi kebutuhan lebaran.
#demo #pesibar #perangkatdesa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.