Ditemukan Cacing Dalam Perut Paus Yang Terdampar

JEMBRANA, KOMPAS TV - Sempat mengalami kendala akibat air laut pasang dan gelombang cukup besar hingga merendam bangkai paus, Minggu (9/4) sore sekitar pukul 15.00 wita, proses nekropsi akhirnya berhasil dilakukan.

Dengan bantuan satu alat berat, bangkai paus sperma dengan panjang 17 meter dan berat lebih dari 10 ton tersebut, berhasil di bawa ke pinggir pantai.

20 Petugas dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Dan Laut, Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia langsung melakukan nekropsi.

Permana Yudiarso, Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Dan Laut, Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia, mengaku telah mengambil beberapa sample organ dalam bangkai paus ini termasuk bagian gigi paus, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab pasti matinya mamalia laut yang dilindingi.

Dari proses nekropsi ini juga, petugas mendapati sisa makanan berupa kepala cumi dan cacing pada organ dalam paus ini. Cacing ini juga diteliti di lab guna mengetahui apakah parasit berbahaya atau tidak.

Setelah proses nekropsi selesai dilakukan, bangkai paus ini kemudian di kubur di dekat lokasi penemuan. Dari data yang diberikan awal tahun 2023 ini tercatat sudah ada 4 kali kasus paus terdampar di Bali.

#nekropsipaus   #pausterdampar  #jembrana