Gudang Boneka di Ponorogo Terbakar, Diduga Akibat Percikan Kembang Api

PONOROGO, KOMPAS.TV -  Kebakaran terjadi di gudang boneka di Perum Puri, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (9/4/2023) malam.

Pemilik gudang, Haryanto menduga gudang boneka tersebut terbakar saat dirinya menjemput sang istri yang sedang menghadiri kegiatan buka puasa bersama.

Ia menduga peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, setelah ada kembang api yang jatuh di belakang rumahnya.

“Saat kejadian saya tidak ada di rumah. Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 19.00 saat warga masih pada shalat tarawih,” ujar Haryanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Kala itu, Haryanto akan menjemput istrinya yang mengikuti kegiatan buka bersama dengan rekan-rekannya.

Sebelum berangkat menjemput,  Haryanto mendengar letusan kembang api yang ditembakkan ke atas.

Baca Juga: Polisi Akan Lakukan olah TKP Kebakaran Kantor Bupati Dogiyai , Papua Tengah

Lontaran letusan kembang api itu bahkan terjatuh di belakang rumahnya.

Hanya saja waktu itu ia tidak menduga percikan kembang api akan membakar gudang berisi banyak boneka.

“Saya kira itu biasa saja karena anak-anak di sekitar rumah sering bermain kembang api,” jelas Haryanto.

“Setelah saya sampai tempat kegiatan istri, saya mendapatkan kabar kalau gudang boneka saya terbakar. Saya langsung pulang," imbuhnya.

Haryanto mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta akibat kebakaran gudang boneka tersebut.

Setibanya di rumah, Haryanto sudah mendapati di dekat rumahnya terdapat mobil pemadam kebakaran.

Tiga sepeda dan aneka boneka beserta mainan karton ikut terbakar dalam kejadian tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Plastik di Bekasi, 19 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jenangan, Iptu Amrih Widodo menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan bahwa pemicu kebakaran itu adalah percikan luncuran kembang api.

Diduga percikan luncuran kembang api itu berasal dari kembang api yang disulut anak-anak yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

“Dugaan kebakaran itu akibat percikan kembang api yang dimainkan anak-anak. Total kerugian mencapai puluhan juta rupiah,” kata Widodo.