Lewat Investasi Emas UMKM Mampu Membangun Bisnisnya

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Seperti yang di jalani oleh Mussanurvan, seorang pelaku UMKM bidang kuliner di Aceh, dengan nama usaha Rumoh Ummy. Mussanurvan merupakan nasabah Pegadaian yang memiliki aset berupa tabungan emas dan perhiasan emas. Aset emas itu dia kumpulkan sejak membuka usaha bakery dan catering pertama kali. Namun kini, lewat investasi emasnya itu, Mussanurvan memperkuat bisnis kulinernya dengan menambah unit usaha jajanan pasar dan mini retail sebagai gallery penjualan produk usaha kulinernya. Modalnya dari emas yang diinvestasikan di Pegadaian Syariah Aceh.

Menurutnya, pemanfaatan tabungan emas untuk investasi itu, semakin membuat usahanya berkembang dan naik kelas. Kapanpun dirinya butuh tambahan modal usaha, emas paling cepat untuk dicairkan. Sementara keuntungan dari usaha nya itu kembali di tabung di tabungan emas Pegadaian.

Pegadaian sendiri juga terus berinovasi, menawarkan banyak keuntungan berinvestasi lewat emas. Seperti tabungan emas yang dapat digadaikan oleh pengusaha UMKM untuk tambahan modal usaha. Sehingga lebih menguntungkan karena emas yang ditabung tidak hilang dan akan tetap menjadi saldo. Bila pengusaha umkm kembali mendapatkan keuntungan dari usahanya dapat di bayar kembali dalam bentuk tabungan emas. Nominal setoran juga sangat terjangkau mulai 10 ribu rupiah.

Disisi lain, pakar ekonomi islam dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Hafas Furqani juga mengajak masyarakat, menjadikan emas sebagai saluran investas dengan membeli dan menyimpan aset berharga itu, karena emas merupakan invetasi ril dan rendah risiko. Apalagi emas juga dapat dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman untuk modal usaha dan kebutuhan hidup lainnya.

Emas adalah barang berharga yang bernilai dan mudah dicairkan dibandigkan dengan instrumen investasi lain seperti tanah dan property. Sehingga setiap kita yang memiliki harta lebih bisa membeli dan menyimpan emas sebagai investasi masa depan.