Pengaduan Korban Dukun Palsu Mbah Slamet Bertambah Jadi 16

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Posko DVI Ante Mortem bagi orang hilang di Mapolres Banjarnegara, Jawa Tengah kini mulai didatangi oleh keluarga para korban pembunuhan Slamet Tohari.

Hari ini tercatat, petugas posko pengaduan orang hilang telah menerima sebanyak 16 pengaduan yang sebelumnya hanya 12 pengaduan.

Terpantau beberapa keluarga korban pembunuhan sang dukun pengganda uang sadis juga mulai berdatangan.

Dilaporkan 2 keluarga korban dari Pesawaran, Lampung dengan didampingi aparat Polres Pesawaran telah tiba di posko.

Selain itu, keluarga korban Theresia (49) dan anaknya Okta Aprianto (33) tahun, warga Desa Tanjung Harapan, Mertoyudan, Magelang yang diduga ikut menjadi korban pembunuhan Tohari juga sudah berada di Posko DVI ini.

Para keluarga korban ini kemudian dilakukan identifikasi dan tes DNA.

Keluarga berharap, jenazah korban nantinya akan segera bisa dibawa ke kampung halamannya untuk di makamkan.