BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Perekaman biometrik merupakan proses pencatatan secara digital terhadap data jamaah untuk pengurusan visa haji. Perekaman dilakukan menggunakan kamera pemindai aplikasi Saudi Visa Bio untuk pendataan 10 sidik jari hingga foto wajah.
Perekaman visa biometrik ini merupakan yang perdana dilakukan di kabupaten kota. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya, proses pengurusan visa haji dilakukan oleh Kemenag Provinsi Aceh dengan mengirim berkas ke kedutaan besar Arab Saudi di Jakarta.
Calon jemaah haji mulai mengantri sejak pagi dikantor Kemenag Kota Banda Aceh untuk dapat mendaftarkan visa biometrik mereka. Rata-rata calon jemaah merupakan lansia.
Calon jemaah haji asal Banda Aceh yang direncanakan berangkat tahun ini sebanyak 566 orang. Saat ini, selain dalam proses perekaman visa biometrik, calon jemaah juga sedang menunggu jadwal pelunasan dari pemerintah dan besaran bipih yang harus dilunasi .
Hari ini, sejumlah kendala masih di alamai calon jemaah haji saat melakukan perekaman visa biometrik, sehingga proses perekaman memakan waktu yang cukup lama. Adapun kendala yang dialami seperti gangguan jaringan, hingga pengulangan perekaman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.