SURIAH, KOMPAS.TV - Seorang pekerja migran Indonesia asal Cikampek, Jawa Barat diduga menjadi korban perdagangan manusia.
Korban dijual ke Suriah dijadikan PRT dengan waktu kerja 18 jam sehari.
Inilah video curhatan pekerja migran Indonesia, yang diduga menjadi korban perdagangan manusia.
Dirinya mengaku ditawarkan sebuah agensi asal Bandung, untuk kerja di Turki dengan gaji 600 dolar.
Pada bulan September ia diberangkatkan, namun ia hanya transit di Turki.
Ia kemudian diberangkatkan ke Suriah, dan baru menyadari ia menjadi korban perdagangan manusia dari majikanya yang telah membelinya sebesar 12 ribu dolar.
Korban kemudian berinisiatif meminta bantuan ke KBRI di Suriah namun tidak mendapatkan respon baik.
Ia kemudian bercerita ke suaminya di Karawang, dan suami korban berusaha meminta bantuan dengan melaporkan ke polisi namun tidak ada tindakan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.