TUBAN, KOMPAS.TV - Dua penumpang mobil ditemukan meninggal dunia setelah kendaraan mereka tercebur ke sungai di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Keduanya diduga terjebak di dalam mobil, saat kendaraan itu hanyut dan terseret arus sungai yang meluap, Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Meraka adalah Alvi Nararaya Hardian Sabastiar (28) dan Alfrio Anfasya Hardian Maulana (21), warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bangilan, Iptu Rukandar menyebut kedua korban merupakan kakak beradik yang hendak pulang dari rumah kerabatnya.
Baca Juga: Tabrak Truk Parkir, Pengendara Motor di Tuban Meninggal Dunia
Keduanya menggunakan mobil Datsun Go dengan nomor polisi L 1091 ZC, yang dikemudikan oleh Alvi Nararaya Hardian Sabastiar.
Ia memaksa melintasi jalan desa yang sedang banjir.
"Saat itu hujan deras airnya menggenangi jalan, lalu mobil yang melintas itu keluar dari batas jalan sehingga tercebur dan hanyut ke sungai sedalam 4 meter," kata Iptu Rukandar, Senin (3/4/2023), dikutip Kompas.com.
Keduanya terjebak di dalam mobil dan ikut terseret arus sungai yang sedang meluap sejauh 50 meter dari lokasi kejadian.
Sekira pukul 22.30 WIB, mobil minubus tersebut berhasil dievakuasi ke daratan oleh petugas penyelamat BPBD Tuban, dengan korban di dalamnya.
"Korban ditemukan sudah meninggal di dalam mobil dengan luka memar di kepala, pelipis kiri, serta pundak kiri," terangnya.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dilakukan pemakaman.
Baca Juga: Polisi Tahan Kakek Usia 60 dan 68 Tahun di Tuban atas Dugaan Pencabulan Bocah Umur 11
Pihak keluarga, kata dia, menolak autopsi terhadap jenazah kedua korban.
"Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan, dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi," ungkapnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.