PEKANBARU, KOMPAS.TV - Pertamina membentuk tim pendataan kerusakan akibat ledakan Kilang Minyak Dumai, yang terjadi Sabtu (1/4/2023) malam.
Pada hari ini, tim mulai bergerak akan segera melakukan survei lapangan.
"Besok pagi Tim akan mulai turun ke lapangan untuk survei," ujar Manajer Humas Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Agustiawan, Minggu (2/4) pagi, dilansir dari Tribunpekanbaru.
Tim tersebut, kata Agustiawan, terdiri dari Pertamina, Pemerintah Kota Dumai, dan aparat keamanan TNI/Polri.
Wali Kota Dumai, Paisal, Minggu dini hari mengaku telah meminta lurah setempat untuk mendata kerugian warga dengan melibatkan RT dan RW.
Di sisi lain, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Muhammad Iqbal, menambahkan jajarannya sudah memastikan seluruh masyarakat yang terdampak ledakan itu berada dalam kondisi aman. Ia juga membenarkan ada sejumlah fasilitas yang rusak.
"Ada beberapa kerusakan, ada juga beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan dan sedang kami data," ujar Kapolda, Minggu (2/4) dini hari.
Baca Juga: Pertamina Pantau Warga Sekitar Ledakan Kilang Minyak Dumai, Pastikan Kondisi Aman
Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum yang terletak di dekat lokasi ledakan mengalami kerusakan akibat dentuman keras pada Sabtu (1/4) malam itu.
Salah satu warga Kelurahan Tanjung Palas, Bobby, yang rumahnya tak jauh dari lokasi kilang minyak milik Pertamina Dumai itu menyatakan kaca rumahnya pecah akibat getaran ledakan.
"Kami kaget dengar ledakan dan berhamburan keluar rumah, sebab kaca rumah saya ikut pecah," kata Bobby, Sabtu malam.
Selain itu, seorang warganet membagikan kondisi Masjid At Taqwa Kota Dumai yang rusak akibat getaran ledakan kilang minyak Pertamina RU II.
Plafon masjid itu roboh ketika sejumlah jemaah masih berada di dalam. Reruntuhan plafon tampak berada di depan pintu masuk serta area salat masjid yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi ledakan.
Baca Juga: Update Ledakan Kilang Minyak Dumai: Sembilan Orang Luka-luka, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, ledakan kilang minyak Dumai terjadi pada Sabtu (1/4) malam dan menyebabkan warga yang tinggal di sekitar lokasi panik.
Api sempat membumbung tinggi di area kilang minyak Dumai usai terdengar ledakan yang sangat keras. Selain itu, getaran dari ledakan tersebut juga dirasakan warga dalam radius lebih dari 3 kilometer di Kota Dumai.
Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Akan tetapi, unit lain tetap beroperasi normal.
Baca Juga: Getaran Ledakan Kilang Minyak Dumai Terasa hingga Pusat Kota, Bikin Plafon Masjid Runtuh
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.