KARAWANG, KOMPAS.TV - Polisi menembak kaki anggota geng motor yang mengeroyok, menyetrum hingga membacok seorang remaja hingga menembus paru-paru di Karawang, Jawa Barat.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, polisi menembak pelaku karena mereka melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
"Saat penangkapan, mereka (pelaku) melakukan perlawanan dan kami lumpuhkan (menembak) ke daerah kaki, untuk hentikan penyerangan kepada petugas," kata Wirdhanto saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Jumat (31/3/2023), dikutip Kompas.com.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada 13 Februari 2023 di depan Kantor PLN Karawang, Jalan Kertabumi, Karawang.
Baca Juga: Ciptakan Lapangan Kerja Bagi Warga Pesisir Utara Karawang
Kala itu, dua kelompok geng motor membuat janji untuk terlibat dalam tawuran di kawasan tersebut. Namun, salah satu kelompok tidak datang.
Kelompok yang datang pun kemudian memilih korbannya secara acak.
Dan melintaslah korban SH, yang berboncengan dengan dua orang lainnya, yakni AF, dan AJ.
Sementara empat pelaku yang berboncengan dengan dua motor, langsung mengejar korban.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.