PEMALANG, KOMPAS.TV - Sebanyak lima remaja berstatus pelajar SMP dan dua pelajar SMA ditangkap polisi saat berada di Fly Over Sewaka, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Mereka terbukti akan melakukan perang sarung yang meresahkan warga.
Tertangkapnya para remaja ini berkat laporan dari masyarakat yang resah karena banyak tragedi akibat perang sarung yang biasa dilakukan pada dini hari. Sesampainya di Polres Pemalang, mereka didata dan mendapat pembinaan dari personel Polres Pemalang.
Saat dikembalikan kepada orang tuanya, remaja pelaku perang sarung sungkem kepada orang tuanya masing-masing. Mereka pun menangis dan meminta maaf atas kelakuannya yang meresahkan masyarakat.
Orang tua mereka juga menangis karena tidak menyangka anaknya tertangkap polisi akibat akan perang sarung. Polisi juga menyita sejumlah sarung yang sudah dimodifikasi.
“Tim gabungan dari Polres dan Polsek ingin mendatangi TKP dan memang benar di lokasi didapati tujuh remaja ini. Yang setelah kami amankan dan kita interogasi di Polres, memang yang bersangkutan ini menunggu. Jadi sudah ada ajakan atau janjian untuk perang sarung,” ucap AKBP Yovan Fatika Handhiska, Kapolres Pemalang.
Polisi mengimbau kepada para remaja, khususnya di Kabupaten Pemalang agar tidak melakukan kegiatan perang sarung. Petugas juga terus melakukan patroli untuk mengantisipasi gangguan ketertiban masyarakat, utamanya di bulan suci Ramadan.
#ramadan #pelajar #perangsarung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.