DENPASAR, KOMPAS TV - Komisi II Dprd Provinsi Bali menanggapi penolakan Gubernur Bali atas tim Israel bertanding di Bali dalam Piala Dunia FIFA U20.
Ketua Komisi II Dprd Provinsi Bali, Kresna Budi mengatakan, harusnya tamu yang datang dihormati termasuk tim Israel. Komisi II juga mempertanyakan mengapa penolakan baru dilakukan pada event dunia sepakbola sementara saat event internasional lainnya delegasi Israel datang ke Bali tidak ada penolakan.
Lebih lanjut disampaikan agar kegiatan olahraga tidak dicampur dengan urusan politik. Piala Dunia FIFA U 20 ini momentum menggaungkan Bali ke dunia internasional. Ia berharap FIFA U20 tetap digelar di Bali.
Sementara itu dikonfirmasi Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati usai rapat paripurna di Kantor DPRD Provinsi Bali mengatakan, keputusan Gubernur Bali menolak tim Israel bertanding di Bali sudah dengan pertimbangan yang matang.
Sebelumnya Gubernur Bali melayangkan surat penolakan terhadap tim Israel bertanding di Bali dalam Piala Dunia Fifa U20 kepada Menpora pada 14 Maret 2023 lalu. Dalam surat tersebut disampaikan penolakan dilakukan karena kebijakan politik Israel kepada Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintah Republik Indonesia, serta tidak adanya hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Israel.
#dprdbali #pemprovbali #penolakantimisrael
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.