Bertaruh Nyawa, Siswa Seberangi Sungai dengan Seutas Tali

LAMPUNG, KOMPAS.TV – Beginilah potret para pelajar di Desa Tiyuh Balak, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan Lampung yang harus bertaruh nyawa untuk bisa menuju ke sekolah.

Kondisi jembatan gantung yang rusak parah mengharuskan  para pelajar melintasi Sungai Way Besay dengan mengandalkan seutas tali yang membentang sepanjang 30 meter.

Baca Juga: Polisi Bubarkan Kelompok Remaja yang hendak Perang Sarung

Jembatan tersebut merupakan akses utama warga yang dibangun sejak tahun 1982 dan hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat.

"Kami sudah sering melakukan perbaikan usai rusak, sekarang kami berharap ada upaya dari Pemerintah karena ini adalah akses utama warga," ujar Awaludin Kepala Kampung Tiuh Balak Way Kanan.

Warga Desa Tiyuh Balak Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way kanan Lampung berharap adanya upaya cepat pemerintah untuk melakukan perbaikan ataupun pembangunan jembatan secara permanen sehingga akses utama warga bisa dilewati dengan aman.

#jembatan #waykanan #sungai